Sholat adalah doa yang dipanjatkan dalam serangkaian ibadah yang dimulai dengan Takbiratul ihram hingga diakhiri takhiyatul akhir/salam.
Nabi Muhammad Saw memberi peringatan kepada kaum muslim bahwa bila mereka yang suka meninggalkan sholat wajib, maka mereka menjadi kafir dan pada hari kiamat nanti akan disandingkan dengan orang orang kafir terdahulu seperti Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.
ALLAH SWT adalah pemilik waktu. maka bagi siapa saja yang menjaganya, maka ia akan mendapatkan apa yang ada di dalam lingkaran waktu tersebut. Dalam banyak hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa salah satu amal yang paling mulia adalah shalat di awal waktunya. Di mana Allah SWT menjaminnya dengan surga.
Allah SWT berfirman,
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
“Peliharalah semua shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 238)
Lebih jauh disebutkan bahwa hamba Allah yang selalu menepatkan waktu shalatnya, terlebih selalu menambahnya dengan shalat rawatib, Allah menyebutnya sebagai orang yang selalu mengadakan perbaikan ibadah dan kehidupannya.
Janji Allah SWT,
وَالَّذِينَ يُمَسِّكُونَ بِالْكِتَابِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ إِنَّا لا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُصْلِحِينَ
“Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al-Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.” (QS. Al-A’raf [7] : 170).
Maka beruntunglah orang-orang yang selalu menjaga shalatnya untuk tepat waktu. Selain akan mendapatkan pahala yang melimpah, Allah akan menganugrahinya cinta yang tiada tara.